Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Mereka Tak Akan Kembali

Baca juga:
Dosa? Kesucian?



[Tidak Akan Kembali]
Apakah para nabi agama besar di bumi seperti Yesus, Buddha, dan Muhammad akan atau telah kembali ke bumi untuk memimpin para umat mereka?  Ataukah mereka memberi nubuatan kepada umat manusia melalui seseorang atau orang-orang tertentu di Bumi sekarang ini?
Respon ZetaTalk: Tidak. Mereka telah melanjutkan ke alam-alam lain untuk terlibat dalam misi-misi serupa. Terjemahan bebas ZetaTalk: GodlikeProduction Live written December 5, 2009 

[Mengapa Banyak manusia Yang Dogmatis?]
Apakah para manusia dogmatis itu memiliki gen tertentu atau kualitas jiwa\ruh tertentu yang membuat mereka dogmatis?
Respon ZetaTalk: Jiwa tetap mendominasi (tubuhnya) selama inkarnasinya, meskipun sebagian inkarnasi merupakan sebuah perjuangan bagi sang jiwa. 
Dogma adalah sebuah pertahanan yang diambil oleh individu-individu lemah, karena dogma memberi rasa kepastian yang ditafsirkan sebagai keamanan. Ini terutama berlaku benar jika dogma itu menjanjikan suatu jenis pahala bagi individu lemah. 
Agama adalah sebuah contohnya. Mereka yang diberi tahu akan masuk surga jika mereka mengikuti peraturan-peraturan tertentu dan berpegangan pada keyakinan-keyakinan tertentu, melakukannya karena mereka menyukai selimut kenyamanan yang dibawakan oleh janji-janji itu. Mereka mematikan otak mereka, dalam kasus-kasus ini, demi rasa aman. Terjemahan bebas ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written April 26, 2008  
[Baca juga: Ruh/Jiwa Yang Tidak Berpijar |  Proporsi Jumlah Jenis Manusia]

[Trend Golongan Dogmatis Hingga Masa-Masa Mendatang]
Banyak orang yang baik hati yang disesatkan oleh rasa takut dan dogma serta diarahkan untuk mendukung para pemimpin yang Mengabdi-Ego, terutama di arena-arena politik dan agama. Apakah mengarungi distorsi dan kebohongan semacam itu merupakan bagian dari pengalaman belajar kita?
Respon ZetaTalk: Ada dua jenis orang yang menjadi dogmatis. 
Yang pertama adalah mereka yang condong ke Mengabdi-Ego dan berhasrat untuk memerintah-merintah orang dengan peraturan kaku karena mereka lebih suka mengikuti peraturan-peraturan kaku dan tidak suka mengatasi secara adil masalah-masalah yang melibatkan perasasan dan emosi, yang merayap terlalu dekat ke empati. 
Yang kedua adalah mereka yang memiliki ruh-ruh/jiwa-jiwa yang belum matang/dewasa serta (lebih suka) mendengar pernyataan-pernyataan yang otoriter keteimbang argumentasi-argumentasi yang mengandung substansi. 
Selama masa-masa yang penuh ketegangan, kecenderungan ini hanya akan meningkat, dan tidak dapat dicegah dengan argumentasi. 
Orang-orang yang Mengabdi-Ego mungkin akan mengambil keuntungan dari situasi itu untuk memaksakan dogma terhadap orang-orang lain, sedangkan orang-orang yang belum matang akan semakin panik ketika masalah-masalah di sekitar mereka menjadi chaotic
Dengan demikian, situasi ini kemungkinan sekali akan memburuk dengan semakin mendekatnya kita ke masa pergeseran kutub. Terjemahan bebas ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written April 26, 2008  

[Benarkah Apa Kata Injil Mengenai Kekuasaan Yesus?]
Benarkah apa yang dikatakan sebagai Kata-Kata Tuhan dalam Kitab Urantia dan Injil yang menyebutkan bahwa Yesus mengatakan, "Seluruh kekuasaan di surga dan di bumi telah diberikan kepadaku" (Matthew 28:18), dan (Yesus adalah) "..jalan yang benar, kebenaran, dan kehidupan. Tidak ada seorangpun yang dapat mendatangi Bapa kecuali melaluiku" (John 14:6).  Bagaimana seharusnya manusia menafsirkan ayat-ayat tersebut?
Respon ZetaTalk: Pertama-tama, umat manusia seharusnya tidak beranggapan bahwa apa yang mereka baca dalam Injil adalah apa yang dikatakan oleh Yesus. 
Seperti yang pernah kami detilkan, Yesus dan Muhammad dan Buddha dahulu adalah Anak-Anak Bintang yang datang ke bumi untuk memberi nasehat kepada umat manusia. 
Yesus sangat berhati-hati untuk tidak menuliskan apa yang ia ajarkan, namun mengulang-ulangnya, banyak sekali, kepada kerumunan besar orang sehingga pesannya tidak dapat diselewengkan. Ia telah mengetahui apa yang akan terjadi nantinya. 
Agama terorganisir memiliki agendanya untuk memperbudak umat manusia. Anda diberi tahu untuk berfokus pada sesuatu yang disebut dosa, sehingga Anda berpikir lebih sedikit tentang empati terhadap sesama Anda.  
Anda diberi tahu untuk mengkhawatirkan segala macam peraturan, yang juga tidak bermakna namun dirancang untuk mengurangi rasa empati karena umat manusia akan menjadi terlalu sibuk dan mengkhawatirkan masalah-masalah peraturan-peraturan.  
Anda diberi tahu bahwa kegagalan untuk menaati peraturan-peraturan akan membuat Anda dikutuk masuk neraka, dimana Anda akan dibakar selama-lamanya, namun orang-orang yang berada dalam hirarki keagamaan dapat menyelamatkan Anda jika Anda memberi mereka kendali terhadap pikiran-pikiran Anda, terhadap hidup Anda, dan sudah pastinya terhadap dorongan seksual Anda. 
Semua ini berasal dari sekelompok orang yang merupakan para pedofil, dalam banyak hal, dan menjadi kaya dari dana-dana yang mereka kumpulkan dari para jemaat/jamaah mereka. 
Injil sudah pastinya bukan kata-kata Tuhan, bukan pula laporan-laporan maupun pernyataan-pernyataan yang benar yang pernah dibuat oleh Yesus, dalam hampir semua kasusnya. Terjemahan bebas ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written April 26, 2008  
Baca juga: