"Hasrat untuk diselamatkan bukanlah sesuatu yang muncul dari diri manusia, melainkan ide yang telah ditanamkan oleh para elit religius. Setiap manusia membuat jalannya sendiri, dan mendapat pahalanya sendiri. Oleh karena fakta bahwa dunia ini telah memilih, melalui suara para ruh di Bumi, untuk menjadi planet yang Mengabdi-Kebaikan nantinya (di Alam Pengabdi-Kebaikan Densitas ke-4), maka para individu yang sekarang diinkarnasi oleh ruh-ruh Pengabdi-Kebaikan dapat mempertahankan inkarnasi mereka sekarang kalau mereka ingin membantu sesamanya untuk berjuang melewati masa-masa penuh cobaan setelah Pergeseran Kutub." ZetaTalk, Berebut Juru Selamat
Pesan-pesan dari para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan (ZetaTalk) mengenai masa-masa dengan gejolak yang terus meningkat nanti beserta solusi-solusinya, selama ini adalah seperti bola yang telah dilempar kepada publik.
Semua berada di tangan para pembaca dalam hal menyikapi informasi ini, apakah mau atau tidak, mulai dari berbagi informasi (sebagai pelayanan terhadap kemanusiaan) hingga melakukan langkah-langkah nyata untuk survival, setidaknya pada level pribadi.Dan berbagi informasi, apapun caranya, adalah setidaknya yang dapat dilakukan untuk membentuk rantai informasi.
Seluruh keputusan mengenai kapan dan apa (yang telah digambarkan garis besarnya) yang harus dilakukan adalah tanggung jawab individu yang terpanggil untuk melakukan persiapan survival.Salah satu kebutuhan (imperatif) untuk survive adalah perahu, seperti yang pernah disebut-sebut dalam persiapan pergeseran kutub dan Bahtera Survivor Pergeseran Kutub. Ini sebuah keputusan yang sangat berat bagi banyak orang. Tapi kita telah tiba di era Nabi Nuh, Akhir Jaman. Dan itu faktanya, realitanya, sebuah ketetapan Alam bagi bumi secara periodik.
Perahu ini perlu diadakan di wilayah tinggi yang telah direkomendasikan dalam Ketinggian Aman di Zona Tersubduksi. Rumah ini sebaiknya dibuat sebelum terjadi pergeseran kutub, dan dilindungi dari jatuhan-jatuhan saat pergeseran kutub. Banyak rakyat Indonesia yang telah memiliki rumah semacam ini, dan itu akan sangat menguntungkan jika berada di lokasi yang baik yang telah disebut tadi. Berikut sedikit rekomendasi para alien Zeta mengenai rumah perahu dan rumah di darat.Terjemahan bebas Replacement Homes, The ZetaTalk Newsletter Issue 377, Sunday December 22, 2013
Dengan perubahan-perubahan bumi yang terus meningkat, dan kerusakan akibat banjir dan gempa bumi baru dimulai, rumah pengganti akan menjadi pemikiran bagi orang kaya maupun miskin.
Prediksi Zeta tentang Jam Pergeseran Kutub termasuk angin-angin berkekuatan badai di seluruh dunia, gelombang-gelombang pasang laut di sepanjang pesisir mencapai sekitar 152-183 meter (500-600 kaki), dan kenaikan muka laut dalam waktu 2 tahun setelahnya, sebanyak hingga 213 meter (675 kaki) di atas ketinggian laut sekarang.
Deskripsi ZetaTalk 15 Juli 1996: Gelombang-gelombang pasang laut masif akan menggulung perlahan ke wilayah-wilayah pantai, pertama-tama di satu sisi tubuh air itu, lalu, ketika air itu menghempas kembali, di sisi lainnya. Kedua sisi itu sama merusaknya. Gempa-gempa bumi sangat menghancurkan. Semuanya, kecuali rumah yang paling tipis, yang akan dirangsek begitu ganas sehingga roboh, menghancurkan dan menjebak mereka yang ada di dalamnya. [Baca: Jam Pergeseran Kutub]Maka, bukan kebetulan kalau rumah-rumah mungil--yaitu yang dapat dibangun dengan murah bahkan dari barang rongsokan--semakin menjadi berita. Orang kaya maupun miskin dapat mencari rumah yang terapung, yang dapat dipindah ke lokasi-lokasi terbaik dan, secara kebetulan, dapat memancing untuk bahan makan malam dalam perjalanan.
Apakah kapal monster ini bagi para orang kaya akan bertahan dari angin-angin berkekuatan badai? Gelombang-gelombang pasang laut Pergeseran Kutub bukanlah gelombang ganas yang besar, menurut para Zeta, namun merupakan gelombang pasang yang naik secara tetap. Pada dasarnya, gelombang pasang tinggi!
Kapal Monster Orang-Orang Kaya-Raya
Kehidupan rumah kapal sangat direkomendasikan, terutama bagi wilayah-wilayah di dunia yang akan kebanjiran hingga tingkat luar biasa setelah pergeseran kutub, seperti misalnya Siberia, Amazon, dan Sungai Mississippi.
Florida Man’s $10 Billion Plan to Build ‘Floating City’ for the Wealthy, November 29, 2013 The ship will be 25 stories high, over one mile long, and will feature an airport to ferry passengers and residents on and off the boat. Because of its size, it will not be able to enter ports, and will have to be moored off the coastlines of the cities it travels to. According to Sarasota, Florida engineer who designed it, Norman Nixon, the Freedom Ship would circumnavigate the globe once every two years. When Nixon first proposed the project in 1999, many accused him of attempting to create a mobile tax shelter for the wealthy. Condominiums on the ship will be sold once the initial funding for its construction has been secured. One bedroom units will start at $150,000, with luxury units selling for anywhere between $7 million and $10 million. http://www.rawstory.com/rs/2013/11/29/florida-mans-10-billion-plan
Nasehat ZetaTalk 2001: Saran kami adalah merencanakan sebuah komunitas terapung, karena ikan akan berlimpah pasca pergeseran kutub. Bangunlah perahu Anda sekarang, untuk mengantisipasinya. Anda mungkin akan ditertawai, layaknya Nabi Nuh di jaman modern, namun Anda akan menjadi master bagi negara Anda sendiri, boleh dibilang, dan mampu pergi kemanapun Anda suka.
Desain-desainnya yang menjadi fitur baru-baru ini adalah termasuk yang dibangun dari barang rongsokan dan kotoran. Itulah bahan-bahan yang akan kemungkinan sekali didapat oleh para survivor dalam jumlah melimpah ketika mereka tidak lagi dapat pergi berbelanja maupun menggunakan uang kertas, yang apapun kasusnya sudah tidak lagi bernilai.[Rumah Hobit Yang Dapat Ditarik]
Desan-desain lainnya lagi menggembar-gemborkan kemampuannya untuk ditarik.
Jadi Anda dapat membangunnya sekarang serta menariknya ke lembah yang terasing di pedesaan di menit-menit terakhir.
The £150 Hobbit Hole, November 25, 2013 This cottage cost just £150 to build, using only natural or reclaimed materials, and is now rented out for a fee of fresh milk and cream. And with no mains electricity, gas or water, the bills don’t come to much either. The 300 sq ft of floor space features floorboards rescued from a skip, while an old windscreen from a lorry provided glass for the windows. Cob houses are built according to a method thought to date back to prehistoric times which uses only earth, clay and straw. The water supply is free as it comes from a diverted natural spring which gurgles out of a pipe outside, while the ‘natural’ fridge is a shallow well a few yards away from the front door and hidden from view by towering cow parsley. The WC is a composting lavatory in a separate thatched outhouse with a panoramic view of the Oxfordshire countryside, and the ‘bathroom’ is a tin tub hanging on the wall outside which can be brought in and filled as needed. http://www.dailymail.co.uk/news/article-2513154/Farmer-builds-house
credit: dailymail
Molecule Tiny Homes, July 17, 2013 It’s 17-feet long and has a few notable features: a staircase to the loft, a bathtub, and a fold up porch. The porch at the front door is hinged and folds-up when the house is being moved. http://www.tinyhousedesign.com/molecule-tiny-homes/
credit: tinyhousedesign
"Peringatan dini, ketimbang kebisuan,
dengan demikian, lebih disukai oleh semua orang yang peduli,
meskipun akibatnya bisa jadi adalah ratapan dan keluhan.
Beranilah, beritahukan orang-orang."
Baca juga Persiapan Menuju dan Paska Pergeseran Kutub:
Indonesia, Asia Tenggara : Potensi Kerawanan Bencana Subduktif
Indonesia, Asia Tenggara : Potensi Kerawanan Bencana Subduktif