Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Kerangka Pikir Survivor

Para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan memberi saran-saran tentang strategi membuat rencana yang lebih baik untuk dapat bertahan hidup untuk masa pergeseran kutub dan setelahnya.
[Baca juga: Pemilihan Lokasi Survival Pergeseran Kutub dan Persiapan Terbaik [Singapura, Malaysia, Brunei, Indonesia]

Apa Kerangka Pikir Survivor Pergeseran Kutub?
Terjemahan bebas ZetaTalk: What Mindset, Note: written on Nov 15, 2001

Manusia yang mendengar tentang peringatan-peringatan yang menakutkan cenderung berpikir di seputar rute-rute menyelamatkan diri, menyetok makanan, lalu duduk mencangkung saja di sana.
Situasi-situasi kataklismik yang akan mereka temui termasuk puting beliung (maka mereka tiarap), hujan badai (maka mereka lari dengan stok makanan), kekeringan atau kekurangan pangan (maka mereka menyetok makanan). 
Sedangkan pergeseran kutub akan memberi tantangan pada para survivor dengan kebutuhan-kebutuhan jangka panjang, yang tidak diantisipasi.

[Strategi Untuk Jaman Baheula]
Kami menyarankan  untuk memikirkan tentang kondisi-kondisi dan adaptasi-adaptasi di negara-negara Dunia Ketiga, atau kehidupan 100 tahun yang lalu bagi mereka yang tinggal di negara-negara industri yang sudah maju. Cara ini akan memberi gambaran tentang perjuangan yang terus-menerus.

[Simpan Sebagian] Anda tidak menanam tanaman pangan hanya untuk musim ini, Anda perlu menyimpan 10% dari stok benih itu untuk tahun depan.
Anda tidak memakan seluruh hasil ternak Anda, ketika kelaparan, Anda menyimpan pasangan ternak terbaik Anda dan menernakkanya untuk masa depan. Berlapar-lapar dulu sekarang, kalau perlu!
[Pikirkan Yang Minimum] Anda memikirkan yang minimum, bukan optimalnya, dari yang akan Anda butuhkan, serta memikirkan cara mengatur untuk bisa melakukan hal itu. Ketika Anda sudah mendapatkan yang minimum, mulailah menambahkannya, namun hanya ketika yang minimum itu sudah dicapai.
Inilah ketika manusia paling gagal dalam perencanaan untuk situasi pergeseran kutub, beserta kehidupan setelahnya. Mereka memikirkan tentang hidup mereka sekarang, lalu merencanakan selanjutnya dari situ. 
[Modal Dengkul] Padahal mereka seharusnya memulai dengan kehidupan tanpa apa-apa sama sekali, selain serangga dan menghirup air kotor dari tanah dengan tangan-tangan mereka. Tak ada pakaian. Tak ada panas. Tak ada apapun. Lalu tambahkan, dari kondisi itu, apa yang paling diperlukan, dan yang pertama-tama harus ada.
Panas, tempat berteduh, lalu makanan (serangga atau rerumputan, kalau perlu), lalu cara membersihkan makanan Anda agar Anda tidak lagi sakit perut maupun mencret-mencret, lalu bagaimana caranya menanam tanaman pangan atau mengumpulkan makanan secara lebih efektif. 
Mulailah dari itu, lalu tambahkan apa yang diperlukan untuk membersihkan air, dan memakan makanan yang disediakan oleh alam---ada banyak sekali serangga---lalu teruskan dari sini, maka Anda akan memiliki rencana yang lebih baik. 
[Kesehatan Fisik dan Pikiran Itu Utama, Persiapkan Sebaik-Baiknya]
Manusia yang ingin selamat dari masalah kelaparan dan penyakit yang akan meruyak setelah pergeseran kutub harus, pertama-tama, mempertimbangkan kondisi kesehatan umum mereka. Mereka yang kesehatannya baik, berolah raga dan, yang paling penting, memiliki sikap hidup yang baik, akan memiliki posisi terbaik untuk selamat.  
Sebagaimana laporan para dokter dan perawat, kehendak untuk hidup adalah utama dalam bertahan hidup. Para pasien yang telah diekspektasi tidak akan dapat melihat hari esok malah sembuh, sedangkan mereka yang tidak memiliki luka maupun penyakit serius malah terjerumus akibat penyakit itu! 
[Gairah Hidup Pasca Pergeseran Kutub] 
Sudah waktunya bagi rakyat yang berencana untuk selamat untuk mengarahkan mata mereka ke masa depan, melewati pergeseran kutub, ke tahun-tahun setelahnya. Ini bukannya tanpa harapan, dan bukannya tanpa kegairahan. Melihat jauh keluar penderitaan akan membantu orang untuk bertahan dari itu. [Baca: Persiapan Ke Alam Lebih Tinggi]
Makan yang baik, dari makanan alami yang akan dipaksakan (oleh alam) untuk Anda konsumsi Pasca Pergeseran Kutub, akan membiasakan tubuh Anda terhadap apa-apa di kemudian hari.   
Menjaga kondisi tubuh tetap baik, dengan olah raga, akan mencegah kelelahan yang dapat menyurutkan hati. Menggemukkan badan untuk menyimpan makanan malah akan counterproductive apabila kesehatan umum menjadi sangat terpengaruh.
[Kemampuan Tubuh] 
Sesungguhnya, tubuh memiliki kemampuan-kemampuan yang tidak disadari oleh kebanyakan rakyat di negara-negara beradab, karena, selama masa kelaparan, penggunaan gizi (oleh tubuh) menjadi berubah sesuai dengan itu.
Tubuh menjadi lemah, energi melemas, namun kemampuan untuk bertahan hidup untuk masa yang panjang malah bertambah. Sebuah sikap hidup yang penuh pengharapan---ekspektasi-ekspektasi bahwa hal-hal akan membaik, serta rasa gairah tentang sesuatu yang baik yang mungkin tengah menanti akan memberi efek jauh lebih besar bagi ketahanan hidup ketimbang berlapis-lapis lemak.  
Pertimbangkanlah, orang yang gemuk akan lambat dalam berlari, sehingga mudah tertangkap, dan akan dianggap daging yang enak bagi beberapa grup yang mencari korban untuk dikanibali.  
Pertimbangkanlah, para individu yang kelebihan berat badan juga akan rentan untuk ketinggalan dalam grupnya yang sedang pindah, atau menjadi makanan enak bagi kawanan anjing atau serigala yang kelaparan. Dapatkah orang-orang semacam itu membawa sendiri perbekalan pribadinya? Ataukah mereka dibenci karena makanan yang pernah mereka tampuk bagi diri mereka sendiri sebelumnya?
Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.