Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Ke Alam Lebih Tinggi

Bagaimana kira-kira kehidupan di Bumi Baru alam Densitas ke-4 ini nantinya?

Berikut ini daftar artikelnya mengenai sekilas kehidupan di sana.
Pelajaran
Penjelasan Ringkas
Para alien Zeta Abdi-Kebaikan telah menjelaskan bahwa manusia beserta Bumi dan matahari saat ini berada di alam Densitas ke-3. Penjelasannya dapat dibaca di Tentang Alam-Alam Lain, Pengetahuan Dasar dan Tingkat Kepadatan Spiritual Bumi Sekarang.

Saat ini manusia masih menjalani proses Transformasi untuk persiapan menuju alam lebih tinggi nanti. Mengenai transformasi ini dapat dibaca di Transformasi Bumi (Index).

Masa Akhir Jaman ini telah dijadwalkan untuk sekalian menjadi era persiapan manusia memasuki alam lebih tinggi dari Bumi, yaitu alam Densitas ke-4.
Ini karena manusia-manusia Bumi telah memberikan suaranya [di alam bawah sadar, di alam ruh] dalam pemungutan suara untuk menentukan masa depan Bumi dalam rangka kenaikan/kelulusan ke alam lebih tinggi. Dan pilihan mayoritas suara manusia Bumi adalah Bumi Yang Mengabdi-Kebaikan. [Baca: Sistem Semesta : Voting Alam Semesta dan Transformasi Planet]
Kapan peralihan itu terjadi?
Yakni, dalam waktu 100 tahun, terhitung dari sekarang, dan para alien Zeta menyatakan ini sudah sejak 1995. Perhitungan awal dan akhir masa ini bersifat relatif dan hanya dapat diukur oleh para pengawas dan pengatur semesta di mana bumi berada, yang bertanggung jawab dalam urusan Transformasi Bumi---para alien Zeta Abdi-Kebaikan salah satunya. [Baca: Apa Rasanya Hidup Di Alam Lebih Tinggi]
Kapan tepatnya peralihan alam itu?
Yaitu, ketika jumlah manusia di Bumi yang berorientasi spiritual Mengabdi-Kebaikan telah mencapai 89%. [Baca: Apa Rasanya Hidup Di Alam Lebih Tinggi]
Dan barulah ketika itu, umat manusia akan memasuki apa yang dikenal di dunia spiritual New Age sebagai Sabuk Foton, untuk beralih ke alam Densitas ke-4. [Baca: Peralihan Bumi ke Alam Yang Lebih Tinggi]
Mengenai orientasi spiritua Mengabdi-Kebaikan yang menjadi persyaratan ini memang bukan hal yang mudah. Untuk memahami dapat dibaca di Sifat-Sifat Menonjol Para Pengabdi-Kebaikan.
Namun demikian, saat peralihan itu, seluruh umat manusia--baik yang lulus maupun tidak--akan bersama-sama pindah ke alam Densitas ke-4 itu. Ini merupakan salah satu bentuk kewelasasihan Alam Semesta, sebagai kepanjangan tangan dari apa yang manusia Indonesia sebut Tuhan Yang Maha Esa.
Jadi, baik yang Mengabdi-Kebaikan, Mengabdi-Ego, maupun Peragu akan beralih semua ke alam itu. Barulah setelah beberapa lama di alam Densitas ke-4 itu, manusia akan disortir kembali dalam hal orientasi spiritualnya masing-masing. [Baca juga: Pergeseran Kutub dan Kematian Masif]
Sedangkan manusia-manusia yang sudah meninggal jauh lebih dulu di masa-masa sebelumnya akan telah beralih lebih dulu ke alam-alam lain sesuai orientasi spiritualnya masing-masing, apakah Mengabdi-Ego, Mengabdi-Kebaikan, atau masih Peragu. [Baca: Quo Vadis, Manusia?]
Bukan hanya manusia yang beralih, sebagian Bumi dan Matahari akan turut beralih, dengan menyisakan bumi lama. Bumi yang beralih alam inilah yang disebut Bumi Baru. Sebagian hewan juga turun beralih. Dan jenis-jenis hewan yang turut beralih alam ini akan tergantung pada dua hal:
  • penting bagi keseimbangan alam di alam Densitas ke-4
  • telah dimintakan oleh banyak manusia bumi sendiri untuk dipertahankan.
Untuk sebuah contohnya, silahkan baca Antara Malnutrisi dengan Lembu Laut dan Kebaikan Hati Masal

Baca juga: RUH

[Artikel 3 Jan. 2013 ini telah diedit]