Prediksi ZetaTalk, 1995: Dengan daratan rendah yang terus-menerus kebanjiran di seluruh Indonesia, akan ada dampaknya pada industri-industri di negara tersebut, dan membuat migrasi para penduduknya yang kehilangan tempat tinggal ke kota-kota yang masih berada di atas air. ... Dengan demikian, menjelang pergeseran kutub menimpa, kebanyakan warga negara Indonesia akan telah berada dalam keadaan hidup-mati yang mengenaskan. Terjemahan bebas dari Indonesia [Baca: Prediksi: Indonesia Selama Pergeseran Kutub]Kapal-kapal pengungsi dari Asia telah banyak yang berusaha menuju Australia, namun tindakan keras telah dilakukan oleh pemerintah Australia dalam menolak dan mengalihkan kapal-kapal pengungsi itu. Kapal-kapal pengungsi yang selamat dialihkan ke Papua Nugini.
Pernyataan ZetaTalk, Okt. 2013: Telah kami nyatakan bahwa migrasi orang-orang yang kelaparan dan tenggelam akan dihalang-halangi oleh negara-negara dan tempat-tempat lokal yang memiliki posisi lebih baik. Sudah jelas bahwa resistansi terhadap imigrasi telah mengetat di Australia, yang kini mengirim seluruh isi kapal yang berisi imigran ilegal ke Papua Nugini. Terjemahan bebas dari ZetaTalk, Oct.19, 2013 [Baca: Perkembangan Perubahan-Perubahan Sospol Per Oktober 2013]Lalu kemanakah para pengungsi akan harus mengungsi ketika banjir-banjir di tanah-tanah mereka sudah tak surut lagi sebagaimana yang telah diprediksi para alien Zeta? Berikut penjelasan para alien Zeta mengenai kemungkinan arah migrasi para pengungsi Asia Tenggara.
Terjemahan bebas dari Asian Migration, The ZetaTalk Newsletter Issue 365, Sunday September 29, 2013
Sebagaimana migrasi yang keluar dari Eropa dan Rusia, migrasi di Asia akan didominasi oleh masalah-masalah banjir.
Arah Migrasi Asia Tenggara
credit: zetatalk.com
Jauh sebelum Pergeseran Kutub, amblesnya Lempeng Sunda telah menyebabkan Australia mengambil posisi tegas untuk memblokir imigrasi ilegal dari Indonesia ke Australia. Australia akan harus memikirkan relokasi warganegaranya sendiri, karena 2/3 bagian barat Australia akan ditarik ke bawah laut selama Pergeseran Kutub.
Australia Bans all Illegal Boat Refugees, July 19, 2013 http://www.dailymail.co.uk/news/article-2370225/Australia-bans-illegal-boat-refugees Australian Prime Minister Kevin Rudd has banned all illegal boat refugees from ever settling in the country. All new unauthorised asylum-seekers will be sent to Papua New Guinea under a regional resettlement deal, declaring future boat refugees will have 'no chance' of staying in Australia as refugees. In exchange for PNG's agreement, Australia will fund further aid initiatives.
Indonesian Boat People
Komentar ZetaTalk 9 Juli 2011 (terjemahan bebas): Australia bersikap brutal terhadap orang-orang miskin yang setengah mati berupaya mendarat di pantai-pantai Australia. Para elit disambut, namun para orang miskin boleh tenggelam dan kelaparan.[Reaksi Cina Terhadap Para Pengungsi]
Cina juga telah mengambil sikap tegas terhadap para pengungsi wilayah-wilayah tenggelam di bagian Selatan yang berduyun-duyun masuk ke dalam Cina. Bukan rahasia kalau Cina telah mengembangkan kota-kota hantu di bagian dalam negara mereka tapi belum ditempati. Jika orang memperhatikan dengan seksama, Kota-Kota Hantu itu terletak jauh dari India (yang akan menjadi Kutub Selatan baru) dan juga di sepanjang sebuah lengkungan tanah yang ditakdirkan akan berada di atas muka laut yang akan naik 675 kaki setelah Pergeseran Kutub. Cina mencatat benar kata-kata ZetaTalk!
Komentar ZetaTalk 23 Juli 2011 (terjemahan bebas): Kota-kota hantu di Cina berlokasi dimana iklim dan ketinggiannya akan paling optimal pasca Pergeseran Kutub. Cina dapat diekspektasi akan mengarahkan rakyatnya untuk bermigrasi di dalam negeri Cina ke wilayah-wilayah padang pasir di bagian dalam negeri itu. Sudah pastinya, para pengungsi dari negara-negara lain akan ditolak keras, dengan penjagaan di perbatasan-perbatasan sebagai prioritas teratas. Para elit dari negara-negara lain juga tidak akan disambut.Cina juga menjaga dengan ketat perbatasan-perbatasan bagian selatannya di sepanjang Asia Tenggara dan di atas India, di Tibet. Para migran mungkin akan datang ke perbatasan-perbatasan ini, namun akan diblokir dan diperintahkan untuk kembali. Lagi pula, Cina memiliki kota-kota yang padat penduduknya di sepanjang garis pantai ini, dan ada propinsi-propinsi yang berbatasan dengan India yang akan tiba-tiba membeku, yang harus dipertimbangkan. Mereka akan memindahkan rakyat mereka dan mengurus rakyat mereka sendiri.
Why China is a ‘Bad Neighbour, November 1, 2011 http://www.firstpost.com/world/the-limits-of-power-why-china-is-a-bad-neighbour From the territorial disputes with Vietnam and the Philippines in the South China Sea to tensions with Burma (Myanmar) and Thailand, relationships that were sound, if not always friendly, have now soured.
Komentar ZetaTalk 11/5/2011 (terjemahan bebas): Cina tidak menginginkan wilayah-wilayah tetangganya bermigrasi ke utara.
Komentar ZetaTalk 21 Jan. 2012 (terjemahan bebas): China menganggap Nepal milik pemerintah Cina, dan telah kami nyatakan bahwa mereka memiliki rencana-rencana untuk memblokir rakyat yang mencoba melarikan diri dari negara-negara yang kebanjiran.[Para Pengungsi India ke Afrika]
India, dan negara-negara yang berada di bagian utara dari Lempeng Indo-Australia, sedang ambles secara tetap, dan harus mengantisipasi lebih banyak lagi kengerian. Para alien Zeta telah menyarankan kepada mereka untuk naik kapal dan menuju Afrika, yang secara relatif kurang berpenduduk. Mereka kemungkinan sekali, apapun masalahnya, akan berada dalam kapal-kapal boat karena banjir bertambah buruk.
Indian Boat People
Komentar ZetaTalk 16 Juni 2012 (terjemahan bebas): Budaya-budaya kapal boat, kota-kota mengapung yang berisi pengungsi-pengungsi yang tak memiliki tempat lain untuk mengungsi, akan menjadi umum di Asia Tenggara dan India. India dan negeri-negeri lain di Lempeng Indo-Australia yang tengah didorong ke bawah akan dapati tanah-tanah mereka semakin parah dan parah saja amblesnya.
Prediksi ZetaTalk 5 Nov. 2011 (terjemahan bebas): Afrika sekarang ini memiliki populasi India yang besar di negara-negara yang berbatasan dengan Samudera Hindia, dan garis-garis pantainya jarang sekali diambil oleh negara-negara miskin itu. Imigrasi ilegal memiliki sejarah yang panjang di dunia, tekniknya sudah sangat dikenal. Mereka yang berdiri dalam air, tanpa harapan masa depan yang berbeda, akan bermigrasi ke negeri yang lebih kering dan masa depan yang lebih baik. Kapal-kapal cargo akan dialihkan dari cargo biasanya ke cargo yang lebih menguntungkan - para pengungsi yang nekat.