Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Salah Satu Proses Perlindungan Gaib

Baca juga:
Kecepatan UFO Dari Densitas Lebih Tinggi Dari Bumi
Tentang Perlindungan Gaib dan Malaikat Penjaga

Mengenai kecelakaan maut yang seharusnya mengambil nyawa orang namun tidak terdapat korban jiwa atau ada yang tidak tewas, apakah keselamatan itu terjadi karena ada intervensi gaib atau sekedar keberuntungan? Sebuah contohnya, dua mobil yang melaju kencang saling tabrakan di bagian depannya. Salah satu mobil terbalik lalu terbakar, namun penumpangnya yang tidak mengenakan seatbelt, sementara airbag juga tidak berfungsi, dapat selamat dengan tulang iga yang sedikit retak saja. Dan mobil yang satu lagi remuk, tapi penumpangnya selamat dengan luka-luka kecil saja. Berikut penjelasan para alien Zeta tentang proses keselamatan ajaib itu.

Penjelasan ZetaTalk
Terjemahan bebas dari ZetaTalk Chat Q&A for September 18, 2010

Ketika intervensi dilakukan untuk melindungi seseorang dari luka, ada beberap teknik yang dapat digunakan, namun yang paling umum adalah dengan memindahkan orang dari adegan itu secara tiba-tiba.

Bagaimana mungkin para alien mengantisipasi, contohnya, tabrakan antara dua mobil yang melaju dengan kecepatan 65 mph (104 km/jam)?
Jika pesawat-pesawat ruang angkasa kami dapat menghilang ke alam densitas lain dalam sekejap mata, atau bepergian di alam densitas manusia dengan kecepatan yang tak dapat dipahami manusia, maka kami pun dapat merespon sebuah tanda bahaya dari manusia yang dilindungi dengan sama cepatnya. 
Dalam contoh ini, manusia yang dilindungi tidak terlibat dalam kecelakan, namun kecelakaan yang tertunda (yang terlihat oleh matanya) mendatangkan intervensi.
Seluruh manusia tersebut yang berada dalam bahaya dipindah ke dimensi lain--sesungguhnya, seluruh DNA manusia-manusia itu dipindah dari lingkungan kecelakaan, karena tak ada waktu untuk memperlakukan DNA secara spesifik, sebagaimana yang ditunjukkan oleh luka-luka yang didapat. 
Ketika kecelakaan  terjadi, adegannya dibekukan, lalu manusia-manusianya dikembalikan ke kendaraan-kendaraan mereka.