Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Adakah Pertempuran Gaib di Alam-Alam Lebih Tinggi?

Baca juga: 

Kalau di bumi terjadi pertempuran nyata antarmanusia yang disertai pertempuran gaib yang tak disadari manusia dalam peperangan antara Kebaikan dan Kejahatan, pertempuran antara makhluk gaib yang Mengabdi Ego dengan makhuk gaib yang Mengabdi-Kebaikan itu sendiri yang bukan demi manusia jarang ada di alam-alam mereka, bahkan pertempuran sesama Pengabdi-Ego hanya terjadi ketika belum ada kejelasan tentang siapa pemenangnya--yang menjadi top-dog.

Sedangkan sesama alien Pengabdi-Kebaikan, meskipun tidak jarang terjadi ketidaksepakatan, tidak ada pertempuran sama sekali.

Masalah-masalah ini diatur dalam peraturan keterlibatan yang berlaku bagi sesama alien di alam-alam mereka, yang berbeda dengan peraturan keterlibatan Anak-Anak Bintang di bumi. Berikut penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Declaring War, Note: written May 15, 1996.

Manusia terbiasa dengan kekuatan-kekuatan dari apa yang mereka sebut kebaikan dan kejahatan yang senantiasa berperang, dan konflik ini ada dalam hampir setiap situasi.
Anak-anak di sekolah mungkin akan melihat pengedar narkoba lari dikejar polisi lokal, preman memalak uang sekolah dari anak-anak yang lebih muda, dan tukang contek kronis yang menyalin pekerjaan rumah temannya sepertinya selalu ada dan hampir tak tertantang.
Maka sudah pastinya di tempat lain di Alam Semesta ini sama saja, dan teknologi canggih alien yang agak nyata terlihat dimiliki oleh mereka itu akan menjadi pertempuran-pertempuran spektakuler ketika terjadi bentrok-bentrok.

Tetapi, faktanya, dengan adanya pemisahan orientasi, bentrok-bentrok semacam itu jarang terjadi di antara orientasi-orientasi spiritual itu, dan di antara para Pengabdi-Ego bentrok hanya terjadi ketika tidak ada pemenang yang jelas dalam pertandingan konstan untuk menjadi top dog yang merupakan karakteristik orientasi ini.
Mereka yang Mengabdi-Kebaikan tidak pernah saling memerangi, meskipun ketidaksepakatan-ketidaksepakatan sudah pastinya ada dan konferensi-konferensi (perundingan-perundingan--pen.) sering diadakan, kalau tidak bisa dibilang konstan, kalau orang juga memperhitungkan telepati.
Alasan-alasan tidak terjadinya pertempuran di antara orientasi-orientasi itu bukan hanya karena mereka dipisah, tapi juga karena adanya penegakan hukum dalam pemisahan ini.
Mereka yang Mengabdi-Ego tidak akan diharapkan untuk menaati peraturan berdasarkan rasa hormat, karena mereka tidak memiliki rasa itu sama sekali. Mereka tidak mempunyai pilihan.
Jika sebuah grup Pengabdi-Ego berupaya melanggar batas daerah kekuasaan yang telah ditunjuk bagi grup-grup Pengabdi-Kebaikan, maka mereka akan diblokir secara fisik di perimeter mereka melalui kekuatan-kekuatan yang ditimpakan oleh Dewan Alam Semesta Ini.
Untuk melibatkan diri (dengan alien Pengabdi-Kebaikan), para alien Pengabdi-Ego harus meminta adanya keterlibatan. Permintaan ini, yang juga dimonitor oleh Dewan, dapat ditolak atau ditawari dengan tawaran tandingan oleh si Pengabdi-Kebaikan. 
Kontes-kontes gladiator, dimana kekuatan fisik yang brutal digunakan untuk menentukan hasilnya, pendek kata, sama sekali bukan minat alien Pengabdi-Kebaikan. Apa gunanya  menentukan bentuk kehidupan mana yang memiliki otot dan gigi terbesar?
Di luar kurangnya minat terhadap permainan-permainan yang memamerkan kekuatan fisik, para alien Pengabdi-Kebaikan tidak terlibat dalam pertempuran-pertempuran karena mereka tahu hasil akhirnya. Mereka akan menang.
Kalau mereka yang Mengabdi-Ego berhasrat terhadap senjata dan menghabiskan setengah energi mereka untuk merepotkan diri dengan arsenal kekuatan destruktif mereka, para alien Pengabdi-Ego tidak pernah canggih secara teknologi sebagaimana para alien Pengabdi-Kebaikan. Alasannya sederhana saja: kurang kerja sama.
Mereka yang Mengabdi-Ego melakukan tugas-tugas mereka karena merasa harus, telah diperintahkan, dan akan dihukum atau dibunuh jika ketahuan melakukan yang sebaliknya.
Bukti adanya superioritas teknologi di kalangan Pengabdi-Kebaikan dapat ditemukan dalam pengaturan-pengaturan tempat tinggal yang dilakukan oleh kedua jenis orientasi tersebut di Tata Surya Anda.
Para alien Pengabdi-Kebaikan (gaib baik hati--pen.) yang tinggal di alam Densitas ke-3 (untuk sementara waktu selama misi mereka mengawal Transformasi Bumi--pen.) hanya tinggal di permukaan tanah Bumi, dimana mereka aktif menjalankan kunjungan-kunjungan gaib kepada manusia. Kalau tidak, para Pengabdi-Kebaikan itu tinggal di alam Densitas ke-4, yang tak kasat mata bagi manusia di alam Densitas ke-3, dalam sebuah jejaring rumah-rumah di bawah laut bumi atau di permukaan planet Mars. 
Namun mereka yang Mengabdi-Ego (memilih) tetap berada di Densitas ke-3, bahkan ketika berada di sisi gelap bulan dan di planet kembaran gelap bumi, dimana mereka tidak dapat dilihat manusia. Meskipun alam Densitas ke-4 lebih nyaman, mereka tinggal di alam Densitas ke-3 akibat bahaya-bahaya dalam peralihan densitas alam, yang ditangani dengan baiknya oleh para alien Pengabdi-Kebaikan, namun dengan serampangan oleh para alien Pengabdi-Ego. Mereka (para alien Pengabdi-Ego) membunuh dan membuat cacat diri mereka sendiri, sehingga dilarang untuk beralih alam oleh para tuan mereka yang tidak peduli terhadap keluhan-keluhan maupun kenyamanan (para jongos mereka--pen.).  
All rights reserved: ZetaTalk@ZetaTalk.com