Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Bertahan Hidup di Daerah Kumuh

Baca juga: 


Kota sudah pastinya bukan tempat yang baik untuk bertahan hidup menuju Pergeseran Kutub, apalagi pada Jam Pergeseran Kutub. ZetaTalk telah lama memperingatkan tentang hal ini. Bertahan hidup di kota masih dapat dilakukan, tapi untuk sementara waktu saja, setelahnya, orang wajib menuju area-area terpencil atau alam liar kalau ingin bertahan hidup. Berikut peringatan dan saran-saran ZetaTalk, yang disertai contoh bagaimana kota Detroit menangani kebangkrutan yang dialaminya pada 2008 dengan, salah satunya, pertanian urban komersil.

Terjemahan bebas dari Slum Survival, The ZetaTalk Newsletter, Issue 180, Sunday, April 11, 2010

Para Zeta telah memperingatkan bahwa mereka yang tinggal di kota tidak akan bernasib baik selama pergeseran kutub. Para penduduk kota bergantung pada distribusi makanan--makanan yang dibawa ke dalam kota--dan hampir selalu memiliki keahlian nol tentang cara-cara bercocok tanam pangan sendiri. Berikut para alien Zeta memberi potret yang suram tentang hal ini.
Peringatan ZetaTalk 30 Juni 2007: Kota-kota akan menjadi jebakan-jebakan maut, sebagaimana yang tak ada habisnya kami jelaskan. Masalahnya bukan sekedar kapan hal itu akan mulai terjadi, ketika sebuah keterhuyungan bumi yang kuat, kemiringan ke kiri, akan menyebabkan pihak penguasa di banyak negara menerapkan pembatasan-pembatasan bepergian. Kerusuhan akan pecah, karena rakyat bolah jadi akan panik, dan daruat militer akan dikenakan di kota-kota terlebih dahulu, bahkan di negara-negara yang sangat liberal terhadap rakyat mereka. 
Pembatasan-pembatasan perjalanan akan dilihat sebagai sebuah cara untuk melindungi warga negara dari kerusuhan dan penjarahan. Bayangkan saja penduduk kota yang membludak di desa-desa! Bagaimana hal ini dapat dijaga oleh polisi? Maksimal kota-kota akan dikosongkan menjadi kota-kota tenda, dimana kelaparan datang akibat kekurangan pangan dan masalah-masalah distribusi serta kontrol yang brutal terhadpa kerusuhan ditegakkan. Dengan demikian, fakta bahwa kota-kota merupakan jebakan-jebakan maut bisa menjadi pintu tertutup bagi para penduduk kota di awal serangan perubahan-perubahan Bumi yang ganas. Lalu apa yang akan terjadi di kota-kota? Kelaparan, karena makanan habis; penjarahan dan kerusuhan, karena polisi kewalahan atau meninggalkan area-area itu; bangunan-bangunan mengambruki penduduk, rumah-rumah sakit kepenuhanair limbah bocor ke jalanan, mengotori air minum, dan ketikdamampuan untuk lepas dari kekacauan ini. Hanya sedikit yang akan bertahan hidup atau melarikan diri. Inilah yang akan menjadi kasusnya di seluruh negara. 
[Pelejitan Populasi Kota dan Daerah Kumuh]
Populasi di kota-kota terus tumbuh, bukannya berkurang. Bahkan daerah-daerah kumuh di kota-kota terus tumbuh saat ini, meskipun para pemerintah berusaha mati-matian untuk mencarikan pekerjaan bagi para penduduk daerah kumuh. Hal ini, menurut sebuah laporan PBB, tengah mengalami kegagalan.
World's Slums Grow Despite Rapid Economy Growth: UN, March 19, 2010: Almost a quarter of a billion people moved out of slum conditions in the past decade, driven by rapid economic growth in emerging giants India and China, but the number of people living in them continues to rise. The number of people living in shantytowns increased by 55 million to 827.6 million as population growth and migration from the countryside outstripped the effect of upward mobility in cities, the UN's biennial report on cities found. The Brazilian city will next week host the World Urban Forum, a five-day UN conference on the state of the world's cities, where more than half the global population now lives. http://news.yahoo.com/s/nm/20100319/wl_nm/us_un_cities
Setengah populasi global kini tinggal di kota-kota!  Dan, sebagai tambahan, kebanyakan kota merupakan zona-zona tak aman, di sepanjang pesisir dimana pusat-pusat shipping dibangun, atau di pinggir sungai dimana perdagangan difasilitasi dengan kapal-kapal tongkang. Selain dari kemungkinan akan terjebak di kota, akibat pembatasan bepergian selama hari-hari terakhir (menuju Pergeseran Kutub), kebanyakan penduduk kota akan bertahan di kota, dan bahkan mencoba kembali di hari-hari setelah pergeseran kutub terjadi, mencari-cari gaya hidup yang sudah mereka akrabi.
Prediksi ZetaTalk 22 Agt. 2009: Pikiran pertama yang akan muncul dari orang-orang yang telah mengosongkan kota-kota dan pinggiran-pinggiran kota nantinya adalah, boleh dibilang, kembali berbelanja. Lebih mudah untuk kembali ke toko grosir, toko perkakas, Walmart (misalnya), ketimbang memaksakan diri untuk pergi menuju daerah-daerah terpencil di negeri yang tak dikenal. Situasi ini benar adanya, karena mereka yang berlama-lama di kota dan tidak mengedukasi diri mereka sendiri tentang berkebun atau menyimpan benih dan semacamnya, dan yang tidak mengembangkan set keahlian yang diperlukan untuk kehidupan yang berkelangsungan, akan kembali ke cara-cara lama yang sudah akrab baginya. 
Apa yang salah dengan pendekatan itu? Penjarahan akan meruyak, dan ketika barang-barang menjadi langka, sebagaimana hal itu akan segera terjadi, para penjarah akan menjadi ganas dan saling mencuri. Kami juga mengangkat masalah momok kanibalisme. Ini (kembali ke cara-cara lama itu), apapun kasusnya, merupakan solusi jangka pendek, kemudian Anda harus pergi keluar ke daerah terpencil atau alam liar. 

[Contoh Kasus Detroit 2008]
Jadi apa yang harus dilakukan oleh manajemen kota, jika mereka diam-diam mengetahui tentang pergeseran kutub mendatang namun telah diberi tahu bahwa berdasarkan aturan-aturant tertentu mereka harus tetap tutup mulut, karena ini merupakan perintah keamanan nasional. Menurut artikel terbaru mengenai pendekatan Detroit -- meratakan bangunan-bangunan tua dan membuat kebun-kebun, tepat di properti kota!
Detroit Wants to Save Itself by Shrinking, March 8, 2010: Detroit, the very symbol of American industrial might for most of the 20th century, is drawing up a radical renewal plan that calls for turning large swaths of this now-blighted, rusted-out city back into the fields and farmland that existed before the automobile. Operating on a scale never before attempted in this country, the city would demolish houses in some of the most desolate sections of Detroit and move residents into stronger neighborhoods. Roughly a quarter of the 139-square-mile city could go from urban to semi-rural. Politically explosive decisions must be made about which neighborhoods should be bulldozed and which improved. Hundreds of millions of federal dollars will be needed to buy land, raze buildings and relocate residents, since this financially desperate city does not have the means to do it on its own. It isn't known how many people in the mostly black, blue-collar city might be uprooted, but it could be thousands. Some won't go willingly. http://www.msnbc.msn.com/id/35767727/ns/us_news-life/
Detroit bangkurt, dan dana-dana federal sulit sekali di dapat sekarang-sekarang ini, jadi akan mendapat dana dari mana? Rupa-rupanya, sebagian, berasal dari para investor swasta! Para dermawan kemungkinan sekali adalah kata-kata yang berlaku.
Detroit Poised to Get First Commercial Urban Farm, April 3, 2010: The city's first commercial urban farm is being planned for 40 acres at the Michigan State Fairgrounds and some crops could be planted as early as this spring or summer. For a year, Hantz - a financial services mogul - has been vocal about his plan to pursue commercial urban farming in Detroit. But he hasn't indicated where he might locate a farm. Hantz lives in Detroit, where he has renovated eight houses in Indian Village. His firm is located in Southfield. In the past, he's said he is willing to invest up to $30 million of his own fortune to create a model for reclaiming a post-industrial city. The parks authority, meanwhile, has agreed to submit a final business plan to the state by the end of April. "We are getting very short of time, obviously," Weiss said. While the city already has many nonprofit urban farming sites that operate as community gardens, Hantz wants to take another route. He contends that large-scale farms could provide a way to restore value to Detroit's vast, fallow acreage. "We want to make Detroit the urban agriculture center of the world," said Hantz's spokeswoman. http://www.detnews.com/article/20100403/
Menurut para Zeta, ini adalah satu cara bagi mereka yang berhati baik untuk dapat mencoba membuat rakyat menunjuk ke arah yang benar.
Komentar ZetaTalk 3 Apr. 2010: Razzing urban blight dan membuat kebun di sebuah wilayah urban sungguh merupakan langkah komunitas survival. Ini adalah satu cara bagi mereka yang tahu dapat mendorong kemandirian, tanpa membongkar cover-up tentang kehadiran Planet X.