Meskipun bumi, sebagai sekolah pertumbuhan ruh manusia, ini berada dalam pengawasan Pengatur Semesta (Dewan Alam Semesta Ini), nasib bumi TETAP berada di tangan manusia. Intervensi dari penguasa semesta memang ada, namun hanya untuk hal-hal tertentu yang dipandang sangat mendesak sesuai yang telah diatur undang-undang semesta. Salah satu contohnya adalah masalah ketidakseimbangan kondisi pelajaran hidup di Bumi akibat cover-up Planet X/Nibiru.
Mengenai penyelamatan dari bencana, para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan menjelaskan bahwa konsep penyelamatan bumi dan manusia yang telah dieskpektasi kebanyakan orang BUKAN seperti orang tua yang menyelamatkan anak-anaknya, dimana manusia-manusia beriman (tergantung yang diyakini manusia) akan "digendong" untuk diselamatkan ketika bencana-bencana dahsyat menimpa. Karena, sekali lagi, sebagai salah satu alam pertumbuhan ruh makhluk cerdas di densitas ke-3, bumi, dengan demikian para manusia penghuninya, memiliki nasib yang sepenuhnya berada di tangan-tangan manusia sendiri, baik yang condong untuk Mengabdi-Kebaikan, Mengabdi-Ego atau yang acuh tak acuh, Peragu. Bantuan dari para alien Pengabdi-Kebaikan tetap akan ada, tapi tidak untuk semua orang, melainkan hanya bagi mereka yang kokoh Mengabdi-Kebaikan, dan itu juga dengan persyaratan tertentu yang mendorong atau mengajarkan ketangguhan kepada para Pengabdi-Kebaikan dalam menghadapi kesemena-menaan.
"Para penolong berinkarnasi sering kali tak ditempatkan dalam posisi-posisi kepemimpinan, melainkan sebagai second-in-command, atau penasehat, bagi mereka yang memimpin. Bumi dan kemajuannya berada di tangan para entitas yang lahir di bumi, yang akan menjadi para pemimpin. Dan bantuan yang mereka terima dari para penolong berinkarnasi tak akan dipaksakan kepada para pemimpin bumi ini, namun akan ada jika diminta." [ZetaTalk: Incarnated Helpers; Baca: Para Penolong Berinkarnasi] [Catatan: Bantuan jenis ini berproses secara alami, selama yang diupayakan oleh pemimpin bersangkutan adalah demi kesejahteraan bersama.]
"Tentang siapa yang akan dibantu selama pergeseran kutub dan pasca pergeseran kutub, dan sejauh apa, adalah masalah yang sangat rumit. Ada masalah orientasi spiritual, dimana mereka yang teramat sangat Mengabdi-Kebaikan akan diberi bantuan tanpa keraguan, apakah inkarnasinya itu sebagai anak kecil maupun orang dewasa. Namun situasi ini hanya terjadi ketika si individu Pengabdi-Kebaikan berada di lingkungan dimana Pengabdi-Ego tak dapat mengambil keuntungan dari lingkungannya itu. Bantuan pasti diberikan kepada grup yang tak diragukan lagi berada di bawah kendali Pengabdi-Kebaikan, dimana pengambilalihan kekuasaan oleh Pengabdi-Ego tak dimungkinkan." [ZetaTalk, 11 Agt. 2011, Baca: Bantuan Saat Bencana Oleh Para Alien]Berikut penjelasan para alien Zeta selanjutnya.
Terjemahan bebas ZetaTalk: Intervention, Note: written Apr 15, 1996.
"Manusia terlalu sering melihat ke hal-hal lain di luar dirinya sendiri untuk diselamatkan sampai-sampai mereka jarang membayangkan sebuah situasi dimana Bumi tidak akan diselamatkan oleh apa yang mereka sebut sebagai saudara-saudara mereka dari luar angkasa yang baik hati ketika masalah-masalahnya menjadi terlalu menekan.
[Aturan Intervensi Dalam Masyarakat Manusia]
Mungkin selama ini manusia (mengira -pen.) mereka telah diperbolehkan bermain-main dengan bom-bom nuklir dan pemanasan global hanya karena situasinya belum lagi mendesak. Ini seperti anak-anak yang bermain-main dekat pinggiran tebing, yang kemudian diberi peringatan-peringatan (dahulu), lalu ketika mereka mulai jatuh, intervensipun tiba.
Demikianlah seringnya yang terjadi dalam masalah-masalah manusia, dan sudah rutin menjadi aturan (dalam masyarakat manusia -pen.). Anak-anak tidak seharusnya diperbolehkan bermain-main di jalanan ramai, meskipun sesekali ini terjadi karena kebetulan atau kurang pengawasan, lalu terjadi kematian atau luka. Namun, bagaimanapun, aturannya adalah bahwa harus ada intervensi.
Bahkan orang dewasa mengantisipasi penyelamatan. Bank yang gagal akan mengantisipasi penyelamatan oleh tangan kokoh Negara, saham tak bernilai oleh badan pengawas pasar modal, menyetir ugal-ugalan oleh kilapan lampu mobil patroli polisi, dan menelepon ke nomor darurat oleh tibanya berbagai kendaraan penyelamat yang banyak.[Aturan Intervensi Dewan Alam Semesta Ini Pada Bumi]
Tidakkah Dewan Alam Semesta Ini akan mengintervensi Bumi, subyek yang menjadi kepedulian besar bagi banyak grup alien, ketika Bumi di ambang kerusakan dan kehancuran? Jawaban pendeknya, tidak.
Lihatlah ke planet Mars, yang kini padat membeku padahal tadinya planet yang dapat memberi kehidupan. Mars dirusak oleh para tamu hominoid dari Planet ke-12, yang diijinkan melakukannya karena mereka juga penduduk asli dalam Tata Surya Anda.
Lihatlah ke cara bagaimana kami, para Zeta, merusak planet kami ketika dahulu masih di alam berdensitas ke-3. Kami terusir ke bawah tanah, setelah membuat permukaan (planet) beracun. Seandainya kami semua punah, kami pasti telah dicangkok ke alam lain dengan kapasitas dimana kami tidak berkapasitas untuk merusak alam kedua kami.
Lihatlah ke Bigfoot Anda, yang berkeliaran dalam kondisi primitif, namun juga dalam keadaan berdensitas ke-3 seperti Anda sendiri. Mereka adalah hasil cangkokan dari alam lain, namun kurang kapasitas untuk meracuni atau, kalau tidak, menghancurkan dunia yang sekarang mereka tinggali. Para entitas yang berinkarnasi sebagai Bigfoot itu meminta sendiri situasi ini, setelah melihat dengan penuh rasa ngeri hasil-hasil dari karya besar mereka.Seperti yang telah berulang-ulang kami nyatakan, nasib Bumi berada di tangan manusia-manusia sekarang ini, dan, dengan demikian, manusia dapat benar-benar menghancurkannya - dan tidak akan ada yang dapat mengintervensinya."