Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Siapa Sesungguhnya Yang Disebut Pengabdi Kebaikan

Yang disebut-sebut sebagai Mengabdi-Kebaikan demi kepentingan bersama, atau Service-to-Other, oleh para alien Zeta Pengadi-Kebaikan bukanlah sekedar perbuatan baik tapi harus memenuhi kriteria tertentu. Berikut penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas ZetaTalk: GodlikeProduction Live, written December 13, 2008

Mengabdi-Kebaikan (demi kepentingan bersama--pen.) adalah kapasitas untuk mempertimbangkan orang lain setidaknya 50% dari waktunya, untuk berempati dan mengorbankan diri sendiri.
Para individu Pengabdi-Kebaikan tidak pernah berupaya bertenggang rasa terhadap seluruh bentuk-bentuk kehidupan cerdas di lingkungannya. Tenggang rasa (semacam itu), nyatanya, tidaklah mungkin, karena ada entitas-entitas Pengabdi-Ego yang harus dipertimbangkan.
Di alam-alam berdensitas lebih tinggi (dari bumi), para Pengabdi-Kebaikan dan Pengabdi-Ego dipisahkan dan tidak saling berinteraksi kecuali dengan aturan-aturan keterlibatan yang sangat membatasi. Hal ini dijelaskan di bagian Rules di situs ZetaTalk

Dalam masyarakat yang membaur (secara orientasi spiritual--pen.) seperti di Bumi sekarang ini, para Pengabdi-Kebaikan dan para Pengabdi-Ego serta banyak jiwa yang belum dapat memutuskan (orientasi spiritual--pen.) hidup dalam masyarakat yang membaur. 
(Sedangkan) bersikap Melayani-Semua-Orang sebagaimana yang Anda maksud akan berarti bahwa para Pengabdi-Kebaikan mengurusi orang-orang yang Mengabdi-Ego. Tindakan ini tidak melayani kepentingan orang banyak, namun, malahan hanya melayani orang-orang egois yang tak ada habisnya memanfaatkan orang-orang lain, terutama yang memberi/melayani.
-------------------------------------------------------------
Catatan: yang dimaksud dengan orientasi spiritual di sini adalah tiga jenis kecenderungan spiritualitas:
  • Mengabdi-Kebaikan
  • Mengabdi-Ego
  • Ragu untuk Mengabdi Kebaikan atau Mengabdi-Ego
Kecenderungan manusia hanya bisa masuk salah satu dari ketiga kategori itu.
Baca juga: 
Spiritualitas Tertinggi Manusia: Aturan Emas