Akan seperti apa kehidupan saat Tsunami Eropa menerpa?
Negara-negara maju adalah negara-negara kaya raya, terbiasa dengan standar hidup yang tinggi. Akankah mereka terjerembab ke dalam kolapsnya perekonomian dan chaos? Akankah rantai suplai kebutuhan pokok akan sepenuhnya terhenti? Bagaimana kira-kira reaksi para pemerintah? Akankah banyak orang yang mulai menjalani hidup dalam situasi survival jauh sebelum pergeseran kutub sesungguhnya?Secara keseluruhan, seperti apa kira-kira kelanjutan kehidupan setelah tsunami Eropa?
Penjelasan para alien Zeta:
Jauh sebelum Minggu-Minggu Terakhir (Tahap 9/Countdown--pen.), bumi akan menunjukkan pada para penghuninya sebuah rasa terhadap apa yang akan mendatangi nantinya.
Tak terbayangkan bagi rakyat Indonesia dan Kep. Karibia untuk mendapati pulau-pulau mereka ambles ke dalam laut, atau bagi Amerika Utara untuk ditarik secara diagonal yang segera diikuti oleh tsunami raksasa yang menggulung ke arah Eropa.
Ini peristiwa global, namun sudah pastinya bukan Pemanasan Global, juga bukan apapun yang dikait-kaitkan dengan Matahari!Menjelang tsunami menyerang Eropa, dunia akan telah melihat begitu banyak pergerakan lempeng sehingga tidak ada satupun penjelasan yang akan mencukupi kecuali kehadiran Planet X yang sudah dekat.
Tanda-tanda di langit dan penampakan yang sangat jelas dari Planet X complex juga akan meningkat, sehingga bahkan upaya-upaya untuk menutupi fakta itu oleh media massa tidak akan mencukupi untuk membuat publik tetap dibodohi tentang penyebab bencana-bencana sekarang.Telah kami prediksikan bahwa rakyat akan semakin berpaling dari jawaban-jawaban 'kalengan' yang mereka dapat dari para pemerintah mereka dan media-media massa serta para ilmuwan yang telah dipilih-pilih (oleh pihak penguasa---pen.) yang membaca naskah. Mereka akan mencari di internet serta membahas di kalangan mereka sendiri untuk mengungkap kebenaran itu.
Sebagaimana alasan Pemanasan Global telah sepenuhnya didiskreditkan, jawaban kalengan NASA bahwa seluruh perubahan-perubahan Bumi, bagaimanapun, berasal dari matahari atau suatu gelombang energi misterius di ruang angkasa yang hanya dapat dideteksi oleh mereka (NASA) akan dibuang.
Hal itu akan menyisakan para pihak penguasa dengan klaim bahwa gempa-gempa serta gejolak dan keterhuyungan Bumi adalah sesuatu yang terjadi secara periodik di Bumi, dengan menyitir sejarah serta menunjuk pada medan magnet misterius yang kacau di tata surya ini.
Namun, mereka tidak akan mengakui kehadiran Planet X. Karena, kalau melakukannya, itu sama saja dengan mengakui bahwa selama ini mereka berbohong kepada publik, dan mereka takut terhadap amuk rakyat ketika hal itu ketahuan.Sedangkan para pemerintah tidak dapat begitu saja menutup pintu-pintu mereka maupun mengabaikan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal (homeless), para warganegara mereka, sehingga kemungkinan sekali akan megesahkan undang-undang untuk memaksa agar para homeless diintegrasikan ke dalam komunitas-komunitas.
Rumah-rumah dengan sisa kamar tidur (kamar kosong--pen.) dapat dipaksa untuk menerima para penghuni itu. Dan pertanian-pertanian akan memiliki tangan-tangan bantuan yang lebih dari cukup untuk masa panen. Para militia akan digunakan untuk mengendalikan kerusuhan serta memaksakan perintah-perintah, dan jam-jam malam diberlakukan.Namun ketika ada bukti nyata di langit bahwa ada sebuah kehadiran yang sudah dekat bumi yang dapat menjelaskan segala (peristiwa alam) yang sedang terjadi, hal-hal itu akan berubah.
Lalu para pejabat pemerintah yang jelas-jelas telah mengetahui, yaitu NASA dan para ilmuwan yang menjadi corong skenario cerita yang telah disetujui (oleh pihak cover-up---pen.) selama bertahun-tahuni ni, serta pimpinan media massa manapun yang nyata-nyata telah bekerja sama selama cover-up itu, akan bersembunyi.Kebenaran itu akan menyebar dari mulut ke mulut, kalau tidak ada cara lain. Dan mereka yang telah selamat dari bencana-bencana besar Tahap 7 atau Tahap 8 (menuju Pergeseran Kutub) akan terpilah-pilah, sebagaimana yang telah kami gambarkan, ke dalam
kamp-kamp (grup-grup--pen.) orang-orang yang telah bertekad untuk selamat serta melakukan tindakan
dan kamp-kamp (grup-grup--pen.) orang-orang yang lebih suka menyangkal.