Transformasi Bumi: Perputaran Roda Dunia
Pasca pergeseran kutub akan menjadi momen penyetaraan yang hebat bagi seluruh manusia, menurut wawasan para alien Zeta. Karena apa-apa yang menjadi milik pribadi manusia, kaya maupun miskin, bisa dibilang, akan dipreteli habis-habisan oleh alam. Berikut penjelasan (prediksi) para alien Zeta itu.
Pasca pergeseran kutub akan menjadi momen penyetaraan yang hebat bagi seluruh manusia, menurut wawasan para alien Zeta. Karena apa-apa yang menjadi milik pribadi manusia, kaya maupun miskin, bisa dibilang, akan dipreteli habis-habisan oleh alam. Berikut penjelasan (prediksi) para alien Zeta itu.
Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Great Eqalizer, ditulis 15 Nov. 1995
"Masa-masa bergejolak seperti bencana-bencana alam dahsyat mendatang merupakan alat penyetara yang hebat.
Di masa-masa stabil, orang-orang yang kuat dan/atau pandai memanfaatkan orang-orang yang lemah dan/atau kebingungan; orang-orang baik sepertinya selalu kebagian yang terakhir.
Sedangkan selama masa penuh gejolak, medan permainannya diratakan.
[Kaum Kaya dan Berpengaruh]
Kaum kaya dan berpengaruh, meski telah mendapat peringatan sebelumnya tentang pergeseran kutub serta fasilitas-fasilitas untuk menyelamatkan diri, tak akan lebih baik dari pada manusia lainnya.
Sudah menjadi sifat manusia untuk sepenuhnya menumpulkan pikirannya terhadap realita apa yang akan terjadi nantinya saat pergeseran kutub, serta seperti apa masa depan nantinya pasca pergeseran kutub.
Maka rencana jangka pendek dipertimbangkan, sementara rencana jangka panjang yang membuat stress akan dihindari. Maka, mereka menimbun makanan, air, dan baterai.Namun kaum kaya tak memikirkan apa yang akan dilakukan jika seluruh persediaan itu habis. Mereka terbiasa mengandalkan orang lain untuk mengurusi hidup mereka, serta menentramkan hati mereka dengan pemikiran samar bahwa peradaban beserta pemerintahannya akan baik kembali tak lama setelah bencana dahsyat, dan mereka akan bisa kembali berbelanja.
Namun apa yang terjadi sesungguhnya pada mereka dalam situasi itu adalah rasa aman yang palsu sehingga mencegah mereka melakukan persiapan maupun respon yang lebih tepat.[Kaum Miskin]
Orang miskin mungkin tak memiliki barang-barang maupun fasilitas-fasilitas; namun, oleh karena kondisi seperti itu sudah menjadi status quo sehari-hari, ia akan mampu lebfih efektif memobilisasi dirinya pasca pergeseran kutub. Ia tak lama-lama berduka, punya lebih banyak pilihan, serta berani mengambil resiko. Sedangkan kaum kaya akan terduduk saja di atas puing-puing "mainan" mereka hingga ajal menjemput.
[Mereka Yang Cacat]
Demikian pula, mereka yang cacat secara fisik atau mental memiliki kelebihan dibandingkan mereka yang normal, pasca pergeseran kutub. Orang-orang semacam itu telah terbiasa dikecilkan dan direndahkan. Para cacat itu akan temui diri mereka menenangkan orang-orang yang baru kehilangan mata atau tangan. Orang-orang yang mentalnya sakit kronis akan temui diri mereka menghibur orang-orang yang menjadi gila akibat pergolakan alam dan rasa kehilangan.
[Roda Dunia Berputar Berlawanan - Harapan Bagi Yang Tadinya Termalang]
Maka, bertahan hidup hingga tahap jauh adalah berdasarkan kemampuan beradaptasi.
Dengan cara itu, mereka yang saat ini berada di bawah akan memiliki kelebihan nantinya dibandingkan mereka yang sekarang berada di puncak dunia. Maka, pergeseran kutub nantinya akan menjadi penyetara yang hebat."
============================
"Egalitarian and equality logo" by JTMontgomery - The symbol has been in use for many years, therefore the idea is not original, but this digitized version is.. Licensed under Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 via Wikimedia Commons