Berikut para alien Zeta menjelaskan bahwa spesies mereka, yang disebut Zeta oleh manusia, tidak dikendalikan oleh ras alien Reptil.
Terjemahan bebas ZetaTalk: Reptilian Control Note: written by Jul 15, 1995.
Mengenai apakah para alien Zeta, dari kedua orientasi spiritual (baik yang Mengabdi-Kebaikan maupun yang Mengabdi-Ego--pen.), dalam arahan ras alien lain, seperti ras Reptil? Ini sama sekali tifak benar.
Sas sus ini dimulai karena adanya karakeristik-karakeristik dalam masyarakat manusia, maka asumsi-asumsipun dibuat sebagai sebuah paralel.
Dalam masyarakat-masyarakat manusia, satu ras atau ras lainlah yang mendominasi. Ras berkulit hitam hampir selalu tunduk. Wanita dari ras ini sudah pastinya tunduk, bahkan kalau ras berkulit hitam itu dituduh matriarkal.
Orang cuma perlu menengok ke Afrika, dimana [perempuan-perempuan membesarkan anak-anak muda mereka tanpa dukungan dari laki-laki yang gagah-gagahan, untuk melihat posisi mereka dalam budaya-budaya kulit hitam. Ras-ras kulit putih [dianggap] paling unggul, di seluruh dunia. Kelas-kelas sosial itu ada.Dengan demikian, manusia beranggapan sama terhadap apa yang mereka sebut dari ruang angkasa, seolah-olah ruang dalam adalah satu tempat dan ruang angkasa adalah tempat satunya lagi. Bukankah ruang angkasa adalah kumpulan dari banyak ruang angkasa lain?
Para alien Zeta, dari kedua orientasi spiritual, tidak memiliki asosiasi apapun dengan spesies alien yang manusia sebut Reptilian.
Sas-sus ini muncul karena tempat yang sangat berdekatan saat berjumpa dengan ras itu, dimana grup-grup alien Abdi-Ego berada di lokasi yang berdekatan satu sama lain, dan juga karena para alien Zeta memberi tampilan tenang (menahan diri) dan terkendali.
Pada manusia, prilaku ini mengindikasikan ketundukan.Baca juga:
Zeta Pengabdi-Kebaikan Tidak Abu-Abu, Juga Bukan Ras Reptil