Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Para Lulusan Baru Yang Bertahan di Bumi

Baca juga

Terjemahan bebas dari ZetaTalk Chat Q&A for May 12, 2012

Para alien Zeta telah menyebutkan bahwa ruh, secara teknis, dapat lulus ke alam spiritual Densitas ke-4, karena pertumbuhan spiritual mereka namun bertahan di alam Densitas ke-3 untuk mengawal Transformasi ini. Lalu, dapat pulakah ruh-ruh pergi ke alam Densitas ke-4 lalu kembali ke alam Densitas ke-3, untuk melakukan pelayanan semacam itu? Mereka, secara teknis, memang bukan Anak-Anak Bintang karena mereka berasal dari Bumi, hanya baru-baru ini. Mereka berada di alam Densitas ke-4 secara spiritual namun di Densitas ke-3 secara fisik. Para ruh Bumi ini memiliki kecenderungan untuk sangat jujur terhadap diri sendiri dan orang-orang lain. Apakah (perpindahan alam--pen.) itu dapat terjadi? Dan apa saja karakteristik ruh-ruh yang kembali itu? Dapatkah para alien Zeta mengklarifikasi? Sepertinya ini tentang Anak-Anak Bintang, namun dalam konteks yang berbeda, yang terkait dengan ruh-ruh Bumi yang kembali.

Penjelasan ZetaTalk (terjemahan bebas):
Telah kami sebutkan tentang keengganan di pihak banyak orang yang Mengabdi-Kebaikan untuk dinaikkan tingkatnya ke alam-alam Pengabdi-Kebaikan Densitas ke-4, karena mereka berhasrat untuk tetap tinggal di bumi dan membantu para rekan-lahir mereka untuk ikut naik tingkat. Mereka menolak kenaikan tingkat itu, selama masa panen jiwa periodik, dan bersikukuh untuk tetap tinggal bersama para rekan lahir mereka hingga Transformasi, ketika semua penduduk bumi, apapun kasusnya, akan disortir ke alam masa depan masing-masing.

Mereka yang masih berlama-lama (di Bumi) dengan cara itu tengah tinggal di dunia yang penuh dengan bahaya dan penderitaan, layaknya semua alam Densitas ke-3, dengan mengorbankan kenyamanan mereka sendiri untuk menolong orang-orang, sebuah tanda (ciri khas--pen.) pada mereka yang Mengabdi-Kebaikan. Ruh-ruh ini setara dengan Anak-Anak Bintang, yang pada dasarnya berasal dari alam-alam berdensitas lebih tinggi, namun terlahir di Bumi.

Seperti apa kehidupan di keberadaan (alam--pen.) berteknologi tinggi, setelah melihat sekilas seperti apa kehidupan di alam-alam yang sepenuhnya Mengabdi-Kebaikan, dimana kerja sama dan dukungan diberikan kepada satu sama lain? Para individu ini cukup jelas tentang apa tujuannya, bagaimana kehidupan berjalan di kalangan mereka yang Mengabdi-Kebaikan, dan dapat melihat dengan sangat jernihnya gambaran menipu yang diberikan oleh mereka yang Mengabdi-Ego.
Kalau mereka yang Mengabdi-Ego mengklaim bahwa ritual-ritual dan ketidaktahuan serta peraturan-peraturan yang dipaksakan melawan kebebasan pribadi adalah demi kebaikan umat manusia, maka mereka yang telah sekilas melihat apa yang menanti mereka setelah lulus sesungguhnya sangat menyadari bahwa itu semua adalah kepalsuan. Dengan demikian, para entitas ini, yang dapat disebut sebagai kakak laki atau perempuan, secara spiritual, biasanya dapat ditemukan di garis-garis depan pertempuran melawan mereka yang Mengabdi-Ego.