Terjemahan bebas dari Mass Hysteria, The ZetaTalk Newsletter, Issue 357, Sunday August 4, 2013
Peristiwanya meningkat di seluruh dunia. Istilah (Histeria Massal) tersebut digunakan untuk mencakup dua aspek psikologis: rasa takut yang dibagi bersama dan gejala-gejala fisik seperti muntah-muntah atau sesak napas (hiperventilating) hingga pingsan.
Mass Hysteria: Mass hysteria — other names include collective hysteria, group hysteria, or collective obsessional behavior — in sociology and psychology refers to collective delusions of threats to society that spread rapidly through rumors and fear. In medicine the term is used to describe the spontaneous manifestation of the same or similar hysterical physical symptoms by more than one person. A common manifestation of mass hysteria occurs when a group of people believe they are suffering from a similar disease or ailment. Sometimes referred to as mass psychogenic illness or epidemic hysteria. Some recent examples show the pattern. Primarily affected are women or girls, who have less control in most cultures, and in countries where poverty entraps or where social pressure cannot be avoided. http://en.wikipedia.org/wiki/Mass_hysteria
'Mass Hysteria' Hits Bangladesh Garment Workers, June 18, 2013: Hundreds of Bangladesh factory workers who fell sick in recent weeks could have been struck down by a mysterious illness described as a type of "mass hysteria". Garment workers at several factories fell sick with stomach pains and vomiting, leading officials to initially suspect contaminated drinking water at their workplaces as the cause. But doctors and microbiologists investigating the illness said they found nothing wrong with the water supplied at one of the factories where up to 600 workers fell ill earlier this month. The condition appears highly contagious -- as soon as one or two workers fall sick, others are immediately struck with similar symptoms. http://www.foxnews.com/world/2013/06/18/mass-hysteria-hits-bangladesh
‘Psychic Attack’ at Japanese School Sends 18 to Hospital, June 29, 2013: Last Wednesday at the well-known prep school Kamig?ri High in Hyogo, Japan, emergency services were called out and a reported 18 girls were taken to two separate hospitals after what was described as a bizarre, hour long “state of panic” during which dozens of teen girls began hyperventilating. http://intellihub.com/2013/06/29/psychic-attack-at-japanese-school-sends-18-to-hospital/
Afghan Schoolgirls Mystery Sickness: Poison or Mass Hysteria?, July 6, 2012: Hundreds of schoolgirls have been wailing, vomiting and fainting in northern Afghanistan over the past few months. No one has died from the mysterious illness and most recover within a day or two. This is the fourth straight year the illness has afflicted Afghan girls in the northern provinces although there has been a dramatic spike in 2012 — 858 cases reported in the first five months alone compared to 119 last year. The provincial governments and Kabul say the girls are being poisoned by the Taliban, or Pakistani spies, because they are attending school — something that was forbidden during the Taliban rule in the 1990s. The radical group has denied any involvement. But the World Health Organization believes it has found the cause: mass hysteria, or, in medical parlance, mass psychogenic illness (MPI). http://www.thestar.com/news/world/2012/07/06/afghan_schoolgirls
Menurut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan, ini utamanya karena meningkatnya perubahan-perubahan bumi, yang ditolak diakui oleh pihak penguasa dan media-media massa.
Wawasan ZetaTalk 6 Juli 2013: Histeria masal terjadi dimana ada kombinasi antara situasi yang membuat stress dengan tekanan dari masyarakat untuk tidak bereaksi terhadap situasi tersebut.
Telah terjadi kebakaran mengerikan di antara pekerja garment di Banglades baru-baru ini. Terbakar hidup-hidup sangat menyakitkan, karena untuk beberapa saat orang itu sadar, dan hal ini sudah sangat dikenal. Siapa yang belum pernah terbakar dalam satu titik masa hidupnya, meskipun mungkin hanya terkena percikan api? Insting manusia, sebagaimana hewan, adalah untuk melarikan diri. Akan tetapi, para pekerja Bangladesh telah diperintahkan untuk tetap tenang dan kembali bekerja. Karena kemiskinan, mereka tak ada pilihan lain selain melakukannya. Rasa cemas ekstrim yang mereka rasakanpun mendapatkan pelepasannya, yang memungkinkan mereka meninggalkan tempat kerja, meskipun hanya untuk sementara.
Di Afghanistan dan Pakistan, kelompok Taliban dengan ganasnya menentang terdidiknya para wanita dan anak-anak perempuan. Sebuah kasus yang banyak menjadi sorotan melibatkan seorang anak gadis, seorang aktifis, yang ditembak di lehernya, yang hampir-hampir tak dapat selamat, saat ia sedang berada dalam bus sekolah. Ia selamat (dengan bantuan para alien yang ramah) dan dibawa ke Inggris untuk dirawat. Apa yang harus dirasakan oleh anak-anak gadis yang bersekolah di Afghanistan? Tenang-tenang saja? Insting hewani mereka adalah melarikan diri, namun hasrat mereka untuk belajar dan menjadi berpendidikan mendorong mereka maju. Mereka didorong oleh para orang tua mereka dan oleh masyarakat untuk bersekolah. Menjadi jatuh sakit memberi mereka peluang untuk melepaskan stress, dalam konflik ini, sehingga mereka dapat kembali ke rumah, meskipun hanya untuk sementara waktu.
Di Jepang, anak-anak mendapat tekanan besar untuk sukses. Tingkat bunuh diri tinggi di kalangan anak-anak, dan orang-orang dewasa mati akibat stress, sebagaimana didokumentasikan. Di Jepang, tak ada tempat mengadu bagi anak gadis, untuk melepaskan diri dari tekanan yang mempengaruhi seluruh masyarakat di sana. Hiperventilasi adalah reaksi terhadap stress, dan memang dapat membuat orang pingsan.
Akankah histeria masal meningkat seiring dengan meningkatnya perubahan-perubahan bumi? Selama pihak penguasa berupaya menahan rakyat dalam pekerjaan-pekerjaan mereka dan dalam di rumah-rumah mereka di pantai-pantai, ketimbang pindah ke tempat aman, maka kasus ini sudah pastinya akan meningkat.Pengamblesan Lempeng Sunda, dengan banjir terus-menerus yang disangkal oleh pihak penguasa, pada khususnya telah menciptakan histeria masal pada rakyat. Kamboja hampir terbenam sepenuhnya oleh banjir pada 2011, masalah yang secara ringan dikesampingkan oleh penguasa sebagai diakibatkan semata-mata oleh banjir. Phuket berada di tepian yang ambles dari semenanjung Thailand/Malay, di pesisir. Anak-anak melihat garis pantai mereka menghilang, tanpa ada penjelasan dari pemerintah mereka kecuali yang disalahkan pada hujan.
What's Causing 'Mass Faintings' at Cambodian Factories? September 20, 2011: In the past three months, at least 1,200 workers at seven garment and shoe factories have reported feeling dizzy, nauseated, exhausted or short of breath, and hundreds have been briefly hospitalized. No definitive explanation has yet been given for these so-called mass faintings. http://www.time.com/time/world/article/0,8599,2093516,00.html
22 Phuket Schoolkids in Mass Hysteria Outbreak, July 1, 2013: One boy and 21 girls had been affected. At the hospital staff calmed them down, though some of the more serious cases, suffering from anxiety, seizures, muscle spasms or hyperventilation, were given Valium to calm them down. After their outbreak of screaming there, they had to be taken to hospital in Phang Nga but all appeared to recover quite quickly. http://www.thephuketnews.com/22-phuket-schoolkids-in-mass-hysteria-outbreak
histeria masal di Kamboja akibat amblesnya Lempeng Sunda
Berikut sedikit saja dari sekian banyak insiden histeria masal di Indonesia untuk tahun 2013 ini saja.
Siswa MTS Kesurupan Masal: Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat Senin (1/4) pagi kemarin mengalami kesurupan
massal. Sebelumnya Sabtu (30/3) malam lalu 10 orang siswa yang mengikuti kegiatan pramuka juga kesurupan. Karena kejadian tersebut pihak sekolah terpaksa mendatangkan paranormal untuk mengusir roh-roh halus dari tubuh siswa. Kesurupan massal yang terjadi di MTSN Koto Majidin ini baru pertama kali terjadi. ...Namun, kesurupan kembali terjadi Senin (1/4) pagi. Puluhan siswi MTS N Koto Majidin kerasukan. Hampir setiap kelas ada siswi yang kerasukan. http://www.jambiekspres.co.id/berita-6353-siswa-mts-kesurupan-masal.html
Puluhan Mahasiswi di Aceh Kesurupan Massal, 25 April 2013: Puluhan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) U’budiyah Banda Aceh mengalami kesurupan massal di kampus mereka, Kamis (25/4/2013). Akibatnya, perkuliahan terpaksa dihentikan sementara agar jumlah korban kesurupan tidak terus bertambah. http://regional.kompas.com/read/2013/04/25/1658274
Puluhan Karyawan Kesurupan Massal, 21 Mei 2013: Puluhan buruh PT Nina di Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kesurupan massal, Selasa (21/5). Setelah mendapatkan perawatan medis, puluhan buruh yang memproduksi rambut palsu ini langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Kesuruapan massal ini terjadi secara beruntun. Awalnya, beberapa buruh yang tengah bekerja di bagian produksi terkulai lemas bahkan ada yang tak sadarkan diri. Lama-lama kesurupan merembet ke puluhan buruh lainnya. Terpaksa mereka dibawa ke klinik pabrik untuk mendapatkan perawatan medis. Tercatat ada 30 buruh wanita yang kesurupan. http://www.poskotanews.com/2013/05/21/puluhan-karyawan-kesurupan-massal/
Siswi SMA di Kefemenanu Kesurupan Massal Selama 3 Hari, 28 Agustus 2013: Puluhan siswi SMA Negeri 2 Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengalami kesurupan massal sejak Senin (26/8/2013). Akibatnya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah itu terganggu hingga Rabu (28/8/2013) hari ini. Wakil kepala sekolah bidang akademik, Maximus Abainpah ketika ditemui Kompas.com, Rabu siang mengaku kerasukan dimulai hari Senin kemarin seusai upacara bendera. “Hari senin 15 orang siswi yang kerasukan, Selasa 8 orang dan hari ini 8 orang. Usai doa, siswi-siswi tersebut langsung berjatuhan dan mengeluarkan kata-kata yang mengaku sebagai tuan tanah (penunggu), sehingga kita kemudian menghubungi beberapa orang guru spiritual dan beberapa saat kemudian siswi pun sadar,” kata Maximus. http://regional.kompas.com/read/2013/08/28/1635410/Siswi.SMA.di.Kefemenanu.Kesurupan.Massal.Selama.3.Hari
Siswi SMAN 9 Makassar kesurupan massal 3 September 2013: Delapan siswi SMAN 9 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami kesurupan massal, saat tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Para siswi yang kesurupan, berasal dari kelas 10. Akibatnya, proses belajar mengajar pun dihentikan. ...Kesurupan massal di SMAN 9 Makassar bukan kali pertama terjadi. Dua tahun lalu, kesurupan massal juga terjadi dan dialami tiga kelas sekaligus. http://daerah.sindonews.com/read/2013/09/03/25/778736/siswi-sman-9-makassar-kesurupan-massal