Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Buddha


Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Buddha, Note: written by Jul 15, 1995

Buddha adalah seorang Anak Bintang, dan, layaknya Anak Bintang, tiba di Bumi dari alam Densitas lebih tinggi dengan membawa lebih banyak ilmu pengetahuan bagi para manusia dengan siapa ia membaur. Sebagaimana dengan seluruh inkarnasi, pikiran korporeal dan tubuh dalam keadaan tidak tahu (bahwa ruhnya berasal dari alam lebih tinggi--pen.), dan hanya menyerap secara bertahap apa yang dipahami ruhnya yang berinkarnasi itu. Ada sebagian orang yang menyebutnya pencerahan, sebuah istilah yang jitu.

Buddha tidak memerlukan orang-orang lain, seperti guru, untuk menjadi tercerahkan, karena hal ini merupakan proses yang diarahkannya sendiri. Buddha berupaya mengkomunikasikan, melalui ajaran-ajarannya kepada umat manusia, sebuah pesan tentang bagaimana menyeimbangkan antara kebutuhan-kebutuhan tubuh manusia dengan pertumbuhan spiritual. Ya dan tidak, ia sukses.

Selama masa hidupnya, Budda mampu menggerakkan hal-hal demi penyebaran filosofinya, yaitu apa yang ia harap untuk diajarkan kepada umat manusia. Gerakan ini tidak pernah kehilangan momentumnya, demikian pula kemurnian pesannya. Namun kemudian bermunculan tafsiran-tafsiran alternatifnya yang merupakan apa yang lebih disukai oleh orang-orang yang malas atau senang hidup berlebihan, dan interpretasi-interpretasi ini beredar beriringan dengan pesan yang telah diniatkan oleh Buddha. Dengan demikian, pesan Buddha telah (ada yang) ditafsirkan sebagai sebuah arahan untuk menikmati hidup, namun itu sama sekali bukan yang diupayakan diajarkan oleh Buddha. Interpretasi tersebut bersifat satu sisi, yaitu Buddha berperut besar yang tersenyum, menikmati hidup tanpa kekhawatiran. Apa yang telah terjadi dengan pesan spiritualnya?

All rights reserved: ZetaTalk@ZetaTalk.com