Jangan Panik. Baca Survival Ekstrim Pergeseran Kutub.

Motif Tersembunyi

Pengabdi-Kebaikan VS Pengabdi-Ego

Para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan mengungkapkan apa yang sesungguhnya tersembunyi di balik kebijakan-kebijakan pemerintahan-pemerintahan dunia.

Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Ulterior Motives, Note: written on Nov 15, 1995

Motif-motif dari banyak operasi pemerintah di dunia tidak seperti yang ditampakkan. Kebanyakan warga negara di negara manapun merasa bahwa pemerintah mereka merupakan  batu menhir dengan kehidupan mereka sendiri. Warga negara, yang memberi makan serta menyokong batu menhir ini, merasa ditinggalkan dengan perasaan terjebak dan dalam kegelapan.
Mereka ingin mempercayai pemerintah mereka, namun ada rasa bahwa ada lebih banyak lagi yang tersembunyi di koridor-koridor kekuasaan dari yang akan pernah mereka ketahui. Perasaan ini bukannya tanpa dasar, dan sesekali rasa curiga (yang sepertinya - pen.) tak berdasar ini mendarat ketika korupsi atau nepotisme ataupun pembangunan "kekaisaran" terungkap. 
Namun apakah motif-motif rahasia sebagian pemerintah itu telah sampai ke tingkat di luar kepentingan pribadi? Sudah pastinya, dan ini adalah rencana-rencana yang tidak akan pernah Anda dengar, karena disamarkan dengan begitu lihainya.
  • Rencana-rencana pemerintah yang jarang sekali--kalau akan pernah--terungkap adalah termasuk upaya-upaya pembentukan rakyat. Yang diinginkan adalah warga negara yang lebih pandai namun lebih jinak/docile, yaitu rakyat yang produktif tapi tidak bersifat memberontak. 
Rencana ini, sebuah motif rahasia dari kebanyakan orang yang memegang posisi-posisi kekuasaan, bertujuan membentuk rakyat dengan menganugerahi pekerjaan kepada orang-orang yang memiliki gen-gen yang tepat, serta tidak memberi pekerjaan kepada mereka yang tertolak. Pekerjaan berarti makanan, perumahan, kesempatan-kesempatan pendidikan, dan perhatian medis. Mereka yang memperoleh pekerjaan bisa selamat dan mewariskannya ke gen-gen mereka. Sedangkan mereka yang pengangguran menjadi sakit dan tidak dapat sembuh atau lambat-laun kelaparan. 
Meskipun apapun yang ditunjukkan oleh data statistik tentang kesejahteraan rakyat dan layanan-layanan medis gratis, kepedulian yang diterima oleh kaum miskin tidak menaikkan kesempatan-kesempatan mereka ke tingkat orang-orang yang memiliki pekerjaan tetap beserta keuntungan-keuntungannya. Dengan cara-cara ini, jumlah orang miskin itu dijaga ketat.  
  • Motif tersembunyi lainnya dari orang-orang yang berkuasa adalah menjajah dan mengumpulkan kepemilikan-kepemilikan--(layaknya) keinginan anak-anak untuk memiliki semua mainan bagi dirinya sendiri sedangkan orang tuanya adalah para pelayannya yang setia. Tidak akan pernah cukup. Oleh karena perang yang terang-terangan jenis itu jarang mungkin terjadi, hasil-hasil (pengganti)nya adalah manuver-manuver perekonomian. Oleh karena orang-orang yang berkuasa melihat diri mereka sebagai pengendali negara yang mereka atur, mereka mulai melihat negara mereka itu sebagai kepemilikan. 
Manipulasi perekonomian disajikan di setiap meja tawar-menawar: nilai mata uang, kuota-kuota impor, kesepakatan-kesepakatan dapat-ini-asalkan-untuk-itu. Semuanya menjadi pertandingan gulat. Apa yang dihasilkan adalah keuntungan-keuntungan jangka pendek yang menghambat keuntungan-keuntungan jangka panjang, sehingga para warga negara mendapat kerugian bersih (net-loss). Meskipun demikian, praktek-praktek ini terus berlanjut, yang diberi alasan sebagai demi kebaikan negara/bangsa/rakyat.
  • Motif-motif tersembunyi juga termasuk upaya-upaya pengambilalihan melalui pemberontakan. Ini adalah rencana yang banyak digunakan di media-media massa, namun praktek sesungguhnya tidak sedramatis itu. Mencanangkan pertumbuhan pemberontakan ataupun pembunuhan bisa menjadi film yang sangat menarik, namun praktek-praktek pemberontakan yang sesungguhnya lebih bersifat menjebak. Negara-negara bisa sengaja berbalik badan dari negara target, menolak atau menarik bantuan. 
Efeknya adalah untuk memotong pertumbuhan, membuat target rentan terhadap pengambilalihan mendasar melalui tawaran bantuan ekonomi nantinya. Pembatasan jumlah populasi mungkin akan ditolak, dan kalau hal ini mungkin hanya akan menambah jumlah warga negara, sebuah kekayaan; faktanya, pertambahan populasi yang tidak terbendung akan menurunkan standar hidup.  
Membiarkan atau bahkan mendukung grup-grup pemberontak untuk digunakan pada struktur yang melandasi negara target juga merupakan senjata efektif. Dan keputusan-keputusan orang-orang yang berkuasa jarang sekali dipertanyakan. Terkadang mereka campur tangan, terkadang tidak. Keputusan-keputusan ini tidak bersifat semau gue, melainkan terarah, dan didorong oleh motif-motif pengambilalihan yang tersembunyi.
  • Salah satu motif tersembunyi yang paling kuat yang dimiliki oleh para pemerintah adalah genocide, namun disamarkan dalam berbagai nama - pembatasan fiskal, hak-hak negara, inisiatif-inisiatif perijinan - yang ketika ditelaah efek-efeknya, orang dapat mengenali niat-niatnya. 
Menghemat dana dengan menghilangkan suntikan imunisasi tidak menyelamatkan uang, karena anak-anak yang selamat dari cacar encephalitis (misalnya) pada utamanya berada di bangsal-bangsal rumah sakit pemerintah, dan satu perawatan rumah sakit saja harus membayar ratusan, kalau tidak bisa dibilang ribuan, suntikan. Adalah kematian, bukannya dana, yang diperhitungkan oleh para sponsor ini, meskipun mereka hampir-hampir tidak bisa mengakui sendiri hal ini dalam perasaan-perasaan mereka. 
Suku Indian Amerika menderita kebrutalan yang begitu hebat di tangan-tangan birokrat yang dirancang untuk membawa keselamatan (bagi warga kulit putih - pen.) sampai-sampai hampir-hampir tidak dijelaskan karena merupakan rahasia umum. Uang dolar pembayar pajak tidak disalurkan untuk menyokong dan membantu para suku Indian Amerika melainkan untuk para birokrat, yang melakukan segalanya dalam kekuasaan mereka untuk menjaga agar rakyat mereka tetap tergantung kepada mereka (tidak cerdas dan mandiri--pen.)--misalnya, tetap menganggur, dan mabok-mabokan. 
Jika pelatihan teknis atau keahlian bekerja sepertinya akan membawa kesuksesan, maka pelatihan itu akan diubah dan diganti dengan ilmu pengetahuan ilmiah dan kerajinan (atau sebaliknya--pen.). 
  • Masalah pertahanan dan keamanan adalah dimana motif-motif tersembunyi hampir-hampir tidak dapat disangkal. Para tentara yang berjaga-jaga yang mengklaim bahwa misinya adalah pertahanan dan keamanan terus-menerus mengawasi senjatanya yang akan memungkinkannya untuk menguasai. Datanglah ke rapat-rapat dengan para tentara berbintang banyak, Anda akan melihat hal ini terungkap. Produksi senjata tidak dibahas dalam hal kekuatannya untuk menghalau, melainkan kekuatan penghancurannyalah yang diperhitungkan. Apakah orang mempertahankan teritori dengan menghancurkannya? 
Lalu kita melihat dalam kondisi-kondisi apa tentara mempertahankan negaranya. (Misalnya) Tentara AS bersegera membantu kartel minyak dengan menyerang negara-negara Timur Tengah, dan demikian pula mereka bersegera untuk mendukung kepentingan-kepentingan perekonomian di Vietnam dan di Panama, untuk menyebut beberapa saja. Gerakan non-pertahanan ini dijelaskan kepada para pembayar pajak, yang melihat bahwa orang-orang tercinta mereka yang mati dalam pertempuran diperlukan untuk melindungi demokrasi, sebagai demi mempertahankan standar hidup atau demi kehormatan, jika tidak ada alasan lain. 
Situasi-situasi lainnya yang layak mendapat perbaikan yang muncul di seluruh dunia hampir setiap hari dan diabaikan hampir-hampir tidak dipertanyakan oleh para warga negara yang mendukung agresi ini."